Teater Putih FKIP Unram

Inilah organisasi yang menaungi kami sebagai mahasiswa FKIP Unram yang akan melakoni hidup kami dengan seni dan budaya khususnya dunia seni teater. Kami hanya kumpulan anak - anak muda yang ingin berkembang menuju indonesia dan NTB yang lebih memnghargai budaya sebagai ciri khas tersendiri bagi kita. Kami akan berjuang untuk itu dean melakukan yang terbaik guna meraih cita - cita kami.

Selasa, 03 Agustus 2010

FESTIVAL TEATER MODERN PELAJAR SE-NTB KE XII


Festival ini adalah salah satu bukti bahwa komunitas teater mahasiswa Teater Putih FKIP Unram masih tetap eksis dalam membangun proses teater dari prinsip akar rumput. Tidak hanya itu, event yang diselenggarakan tiap tahun ini merupakan wujud kepedulian UKMF Teater Putih terhadap pendidikan generasi muda khususnya di bidang seni.
Semenjak dilaksanakan untuk pertama kali pada tahun 1998 hingga pada pelaksanaannya yang ke- 12 di tahun 2010 ini, festival ini selalu merupakan kompetisi yang sangat diminati oleh peserta yang terdiri dari sanggar-sanggar pelajar SMA yang tersebar di provinsi NTB ini. Sebagai bukti, dari tahun ke tahun peserta yang mengikuti kompetisi teater ini terus meningkat dngan kualitas yang meningkat pula.
Pada Festival Teater Modern Pelajar (FTMP) se NTB XII kali ini dipercaya sebagai ketua panitia pelaksana adalah Rahmat Sulhan Hardy yang akrab disapa dengan Mamat. Dalam persiapan yang masih terus dilakukan untuk mencapai hasil yang maksimal, ketua panitia terus berusaha memberikan semangat kepada anggota tim apnitia untuk bekerja maksimal.
Festival kali ini akan diselenggarakan pada tanggal 6 – 13 Nopember 2010. kegiatan ini juga akan diselenggaraka tetap bertempat di Taman Budaya NTB.
FTMP XII ini bertajuk “Teaterb Pelajar Menapak Dunia Muda dalam Jejak- Jejak mengukir Kreatifitas”. Dalam event ini juga pihak panitia mengharapkan kepada para generasi muda yang terlibat pada khususnya mapu berperan dalm mengembangkan budaya daerah sendiri, karena tema naskah yang diadakan pula paniti bertemakan tentang pandangan generasi muda mengenai budaya local mereka pada zaman sekarang ini.
Akhir kata, kepada semua generasi muda calon-calon penggelut Teater, mari kita saling berpegangan tangan untuk memberikan kontribusi dan pemikiran positif kita untuk budaya bangsa kita ini yang tentunya melalui seni panggung drama. Melalui inilah kita bersuara dan teriakan-teriakan untuk pemimpin kita yang sedang lali dalam mengurus bangsa ini.

SALAM SENI BUDAYA……SALAM TEATER.......!!!